PR DEPOK – Vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021, dengan menargetkan pada para pemimpin pusat, daerah serta tenaga kesehatan dan petugas yang berhadapan langsung dengan Covid-19.
Namun, baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa vaksin Sinovac memberikan efek samping yang buruk, hingga menyebabkan banyak kematian.
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengatakan bahwa data kematian akibat vaksin Sinovac sengaja disembunyikan.
“BERITA TERBARU HARI INI ~ DATA KEMATIAN AKIBAT VAKSIN SINOVAC DISEMBUNYIKAN, TEMPO UNGKAP FAKTANYA!” demikian narasi yang tertulis dalam foto yang diunggah akun Facebook bernama Uni Ndun.
Dalam unggahan tersebut, akun Uni Ndun juga mempertanyakan perihal kebenaran berita ini.
“Hoax atw valid ga ni berita’y ini mohon dilampirkn dikolom momentar agar tdk timbul fitnah, trimakasih,” tulis akun tersebut.