PR DEPOK – Baru-baru ini aplikasi WhatsApp sempat menghebohkan publik lantaran tiba-tiba mengirimkan status kepada para penggunanya. Tak lama setelahnya, beredar kabar bahwa status berlogo WhatsApp ini adalah penipuan untuk alihkan data pribadi dan rekening bank.
Kabar ini mencuat usai salah satu akun Facebook bernama Amad Ewan mengunggah tangkapan layar status berlogo WhatsApp tersebut dengan disertai narasi sebagai berikut.
“Perhatian.. TAKTIK PENIPU BARU… Hati-hati jika mendapat pesan dari WhatsApp, sudah ada di berita Tv3, jangan tekan link biru, jika anda tekan data rekening bank dan data pribadi akan di transfer.”
Setelah ditelurusi lebih jauh, kabar yang menyebutkan status berlogo WhatsApp adalah penipuan untuk alihkan data pribadi dan rekening bank itu adalah tidak benar alias hoaks.
Jabar Saber Hoaks melaporkan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Sabtu 30 Januari 2021, WhatsApp kini mulai memanfaatkan fitur Status yang disediakan oleh aplikasi tersebut.
Status yang dikirimkan oleh WhatsApp ini untuk menjawab semua kegundahan penggunanya yang belakangan dibuat ragu terkait keamanan privasi.
Keraguan para pengguna ini disebabkan anak perusahaan Facebook ini mengeluarkan kebijakan privasi baru. Dalam status yang dibagikan oleh WhatsApp tersebut, aplikasi itu mengatakan akan memberikan informasi terbaru melalui fitur status.