PR DEPOK – Beredar kabar di media sosial yang menyebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menghilangkan nama pendiri Nahdlatul 'Ulama (NU) dari Kamus Sejarah Republik Indonesia (RI).
Klaim tersebut datang dari unggahan akun Facebook Abu Dimas pada 20 April 2021 disertai berikut.
"Kamus Sejarah Indonesia Jilid I tengah menjadi sorotan publik lantaran tak memuat profil pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari. Namun, sejumlah nama tokoh komunis muncul dalam kamus yang diterbitkan oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu"
Baca Juga: Simak Cara Daftar BPUM BLT UMKM atau Banpres 2021 untuk Dapatkan Bantuan Senilai Rp1,2 Juta
Jabar Saber Hoaks melaporkan, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah.
Faktanya Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid telah menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerbitkan Kamus Sejarah Jilid I secara resmi.
Tidak seperti narasi yang dipublikasikan akun tersebut, dalam video berdurasi 10 menit 6 detik yang juga diunggah Abu Dimas, tidak ditemukan fakta dan data pendukung yang menunjukkan Presiden Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet baru-baru ini.
Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Kamis, 29 April 2021: Scorpio, Masalah Orang Lain Seharusnya di Luar Kendali Anda!