Hoaks atau Fakta: Zimbabwe Dikabarkan Resmi Gunakan Mata Uang Yuan China, Simak Fakta Sebenarnya

- 8 Juni 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi uang yuan, mata uang Tiongkok.
Ilustrasi uang yuan, mata uang Tiongkok. /pixabay/PublicDomainPictures

PR DEPOK – Beredar kabar yang mengklaim bahwa Zimbabwe saat ini resmi memakai mata uang yuan China.

Klaim tersebut beredar di media sosia, terdapat video yang menampilkan sosok Habib Rizieq Shihab.

Di video tersebut Habib Rizieq memberikan informasi dan keterangan bahwa China menawarkan kepada Zimbabwe akan dibebaskan dengan utang dengan syarat harus memakai mata uang yuan China sebagai alat transaksi dengan narasi sebagai berikut.

Baca Juga: Usai Jemput Jerinx SID dari Penjara, Nora Alexandra Langsung Pamer Kemesraan Bersama Suami

“Lalu apa yang ditawarkan China komunis, dibebaskan dari hutang, tidak perlu bayar hutang. Tapi mulai saat itu Zimbabwe harus meninggalkan mata uangnya dan belanja sehari-hari dengan mata uang China yuan,” ucap Habib Rizieq.

Jabar Saber Hoaks melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim yang menyatakan bahwa Zimbabwe saat ini telah memakai mata uang yuan China merupakan informasi yang salah.

Faktanya Zimbabwe pada tahun 2009 mengalami hiperinflasi sehingga Zimbabwe memutuskan untuk merubah sistem mata uangnya dengan melegalkan beberapa mata uang asing.

Mata uang asing yang legal tersebut diantaranya USD dan Rand yang merupakan mata uang Afrika Selatan.

Baca Juga: Setelah Marathon Test di Catalunya, Marc Marquez Curhat: Saya Hancur dan Menderita, Tapi Butuh Ini

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Instagram @jabarsaberhoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x