PR DEPOK - Beredar kabar yang mengklaim bahwa oksigen selam dapat menggantikan oksigen medis.
Klaim tersebut beredar di media sosial dengan narasi panjang sebagai berikut.
"Kok saya merasa kurang sreg ya dgn penyekatan berlebihan melibatkan rantis TNI.!! Lebih baik kalo TNI disiagakan bersama BNPB (satgas covid) utk mendirikan posko siaga tabung oksigen di wilayah Jakarta (halim perdana kusuma) dan Juanda Surabaya sebagai posko siaga tabung oksigen. Itu unsur2 pasukan khusus TNI AL kan memiliki banyak tabung oksigen penyelaman bisa disiagakan utk membantu kedaruratan rumah sakit yg kekurangan pasokan tabunh oksigen!! Bisa diminta bantuan juga kepada persatuan olah raga selam indonesia utk siaga tabung oksigen juga..kenapa tukan ikan di sentra koi tdk kehabisan pasokan oksigen? Sedangkan rumah sakit sampe sehari 63 org meninggal akibar kekurangan tabung oksigen? # konyol."
Setelah ditelusuri lebih jauh, kabar yang menyebutkan bahwa oksigen selam dapat digunakan sebagai pengganti oksigen medis adalah kabar keliru.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, ANTARA memberikan fakta sebenarnya.
Faktanya, oksigen selam memiliki kadar oksigen lebih rendah jika dibandingkan dengan kadar oksigen dalam tabung oksigen medis.
Selain itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa keperluan medis adalah oksigen murni dengan kadar 95 hingga 100 persen.