Network
PIKIRAN RAKYAT - Sejak ditetapkan sebagai wabah pandemi global oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus corona jenis baru ini kini telah menyebar ke berbagai negara.
Menurut laporan dari World Meters, total kasus secara global per tanggal 5 April 2020 telah mencapai 1.215.940 kasus dari angka tersebut di antaranya 65.666 jiwa sudah meninggal.
Amerika Serikat (AS) menjadi negara pertama yang memiliki angka kasus terinfeksi positif virus corona paling banyak yaitu mencapai 311.637 kasus. Di posisi kedua ada Spanyol dengan jumlah 130.759 kasus.
Kemudian, disusul oleh Italia dengan total 124.632 kasus. Menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi, Italia kini menjadi negara pusat perhatian dunia.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Resep Telur Kecap Lockdown saat Pandemi
Masih berkaitan dengan Italia, baru-baru ini tersiar kabar bahwa setelah terkena dampak virus corona, kini Italia bergema takbir.
Informasi tersebut diunggah oleh satu akun Facebook, Ishaq Asy'ari yang disertai dengan sebuah video.
“Sudah terjadi wabah yang luar biasa baru ingat akan kekuasaan Allah, sebelumnya mereka terlena dengan kenikmatan dunia dengan berbagai gaya hidup, rupanya takut juga akan kematian. Semoga hal ini menjadi pelajaran bagi yang berakal,” tulis unggahan Facebook tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Turn Back Hoax Mafindo, klaim terkait video orang-orang yang sedang bertakbiran dan direkam di Italia adalah informasi yang salah.
