Cek Fakta: Stafsus Presiden Disebut Bobol Uang Negara Rp 5,6 Triliun, Simak Faktanya

- 24 April 2020, 17:29 WIB
ILUSTRASI uang.*
ILUSTRASI uang.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT - Beredar kabar berantai di aplikasi percakapan WhatsApp yang mengklaim bahwa Staf Khusus Presiden telah membobol uang negara senilai Rp 5,6 triliun.

Pesan berupa tangkapan layar tersebut bertuliskan "STAFSUS PRESIDEN KARYAWAN MAGANG Di Gaji Rp. 50 Juta Maksudnya Mbakyu Pengen Dipilih Jadi Mentor Rp 999 Juta/Bln."

Berdasarkan laporan Kementerian Komunikasi dan Informatika di situs resminya yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com, Jumat 24 April 2020, informasi tersebut dipastikan hoaks.

Faktanya, tidak ada informasi valid dari mengenai pembobolan uang negara oleh Staf Khusus Presiden.

Baca Juga: Pandemi Corona Diprediksi Mereda Pertengahan 2020, Peneliti Amerika Serikat Punya Teorinya

Pesan yang beredar tersebut merupakan konten menyesatkan. Berikut ini narasi lengkap dari pesan tersebut .

"KUALITAS SEPERTI KARYAWAN MAGANG.... Masih MINTA DI BIMBING KERJA.... TAPI BISA BOBOL DUIT NEGARA RAKYAT INDONESIA RP. 5.6 TRILYUN.. Do'akan.. Harus Seperti Apa...?."

Sebelumnya juga beredar isu uang negara mengalir ke salah satu perusahaan yakni Skill Academy by Ruangguru milik mantan Staf Khusus Presiden, Adamas Belva Syah Devara.

Skill Academy by Ruangguru diisukan mendapat kucuran dana Rp 5,6 triliun terkait program Prakerja.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x