Cek Fakta: 150 Remaja Selandia Baru Disebut Masuk Islam Saat Dengar Azan, Simak Faktanya

- 28 April 2020, 09:58 WIB
WARGA Selandia Baru ikut dalam peringatan tragedi penembakan di Masjid Christchruch tahun 2019.*
WARGA Selandia Baru ikut dalam peringatan tragedi penembakan di Masjid Christchruch tahun 2019.* /NATIONALPOST/

PIKIRAN RAKYAT - Di media sosial, beredar video dengan klaim 150 remaja Selandia Baru masuk Islam saat mendengar azan yang menggetarkan hati mereka.

Setelah ditelusuri, ternyata video dengan klaim tersebut adalah informasi hoaks yang masuk dalam kategori konten salah.

Masyarakat Antifitnah Indonesia atau Mafindo, melalui akun Instagram @turnbackhoaxid, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, Selasa 28 April 2020 memberi penjelasan mengenai unggahan itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Viral Jenazah Kim Jong Un, Simak Faktanya

Hoaks itu berasal dari pemilik akun Facebook atas nama Andi. Dia mengunggah video yang menyebut 150 anak muda, laki-laki dan perempuan, di Selandia Baru baru masuk Islam.

Dalam narasi disebutkan pula mereka yang baru masuk Islam bergetar dan menangis ketika mendengar azan. Unggahan Andi tersebut tertanggal 21 April 2020 pukul 18.01 WIB.

Faktanya, klaim tersebut tidak benar. Video yang dibagikan itu merupakan hasil suntingan video liputan peringatan tragedi penembakan Masjid Christchurch pada 22 Maret 2019 di Hagley Park, Selandia Baru.

Baca Juga: Kasus Positif AS Hampir Sentuh 1 Juta, Gubernur New York: Virus Corona Datang dari Eropa

Peringatan itu dilaksanakan sepekan setelah penembakan. Dalam peringatan itu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengimbau untuk menyiarkan langsung azan dan mengheningkan cipta, tidak hanya di Selandia Baru tetapi di seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x