Tersiar Kabar Puan Maharani Sebut Pendidikan Agama Harus Dihapus Agar Indonesia Maju, Simak Faktanya

- 21 Mei 2020, 18:00 WIB
PUAN Maharani saat diwawancarai mengenai wabah virus corona.*
PUAN Maharani saat diwawancarai mengenai wabah virus corona.* /DPR

Namun informasi hoaks tersebut masih dipercayai oleh sebagian masyarakat. Pemilik akun Facebook Pamungkas Jagad mengunggah tautan website tersebut dan telah ramai ditanggapi para pengguna Facebook lainnya.

Baca Juga: Masalah Muncul Pada Keluarga Poligami Akibat Pembatasan Sosial, Pemerintah Berikan Pilihan

Beberapa pengguna Facebook menuding kini Puan Maharani nampak jelas memperlihatkan jati dirinya secara terang-terangan yang anti islam.

“Cucu yang katanya perintis pancasila, berarti pancasila sekarang anti islam. Cocok ada Nasakom. Nyambung, ibunya anggota BPIP, pantas pancasila sekarang makin tidak jelas”. Demikian narasi salah seorang pengguna Facebook yang ramai mendapat respon di media sosial.

Baca Juga: Selama Ramadhan, KPK Temukan Gratifikasi Sebesar Rp 21 Juta

Masih dengan tautan yang sama, salah satu unggahan yang ramai beredar di media sosial yakni narasi yang mengatakan, “Jika mereka bergabung dengan TKA otomatis menjadi kekuatan besar. Musuh mereka para ulama dan TNI dan kini keduanya sudah lemah”.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Akun Agus S mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut: "Puan: Jika Negara Ingin Maju Dan Berkembang, Pendidikan Agama Islam Harus Di Hapus!!" Akun tersebut pun memberikan komentar atas unggahan gambar bernarasinya itu dengan kalimat “Kita jangan diam dong.” . Berdasarkan hasil penelurusan, klaim bahwa Puan Maharani menyebut syarat jika ingin negara maju dan berkembang, pendidikan Agama Islam harus dihapus adalah klaim yang salah. . Klaim ini adalah Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK). Pada Desember 2018, Kala itu, Puan yang masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dicatut namanya seolah-olah membuat pernyataan tersebut. . Tapi sebenarnya, narasi itu merupakan tuduhan yang dialamatkan kepada Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia. Musdah dituduh membuat pernyataan tersebut. . Namun dalam kesempatan terpisah, Musdah membantah memberikan pernyataan itu. Ia juga membantah satu partai dengan Puan, yakni PDI Perjuangan. . Sumber: Medcom.id Turnbackhoax.id #turnbackhoax #Mafindo #Mafindo2020 #cekfakta #dirumahaja

A post shared by MAFINDO - Turn Back Hoax (@turnbackhoaxid) on

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x