Herd Immunity Dikabarkan Diadopsi Pemerintah Indonesia untuk Tangani Corona, Simak Faktanya

- 23 Mei 2020, 13:19 WIB
WARGA memadati Pasar Terong di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 23 Mei 2020.*
WARGA memadati Pasar Terong di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 23 Mei 2020.* /ARNAS PADDA/ANTARA/

Donny juga menyatakan, herd immunity ditujukan untuk kondisi sebagian besar orang dalam suatu kelompok yang memiliki kekebalan terhadap infeksi penyakit tertentu.

Baca Juga: BIN Gelar Rapid Test di Depok, Puluhan Warga Tunjukkan Hasil Reaktif

Donny menuturkan, pemerintah saat ini berfokus melandaikan kurva penularan virus corona secara bertahap. Hal itu dilakukan dengan tes masif untuk mengetahui puncak lonjakan kasus positifnya.

Setelah kurva melandai, pemerintah baru akan mengambil kebijakan lain dalam mengatasi dampak pandemi virus corona, termasuk melonggarkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Donny menilai, herd immunity berbeda dengan tindakan bertahap yang dilakukan pemerintah saat ini.

herd immunity akan langsung membebaskan semua sektor sedangkan pemerintah masih membuka secara bertahap dan protokol kesehatan tetap dilakukan dengan ketat.

Sementara itu, informasi akan dibukanya kembali mal pada 8 Juni 2020 dan sekolah pada 15 Juni 2020 merupakan salah satu skenario pemulihan ekonomi dengan standar kesehatan ketat.

Baca Juga: Akibat Krisis Virus Corona, Seorang Pengusaha Prancis Usul Jual Lukisan Mona Lisa Demi Pemulihan

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kabar pemulihan ekonomi secara bertahap yang beredar dalam bentuk infografik masih bersifat kajian.

Infografik tersebut sudah menggambarkan fase-fase pembukaan kegiatan bisnis dan industri yang dimulai pada 1 Juni hingga Juli 2020.

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Jakarta Lawan Hoaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x