Network
PIKIRAN RAKYAT – Beredar informasi melalui pesan berantai yang mencatut nama pendakwah sekaligus Pembina Yayasan Daarut Tauhiid, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.
Dalam narasi yang beredar melalui aplikasi WhatsApp itu disebutkan bahwa Aa Gym merasa perjuangan menahan diri untuk di rumah saja dikhianati.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, narasi yang beredar tersebut adalah tidak benar.
Baca Juga: Jawa Tengah Belum Siap Terapkan New Normal, Ganjar Pranowo: Tapi Kami Sudah Mulai Belajar
Dalam pesan tersebut, pendakwah asal Kota Bandung Bandung, Jawa Barat itu diklaim menyatakan kebijakan pemerintah telah menyayat hati umat Islam karena masjid dikunci dan saat Ramadhan tidak ada shalat berjamaah di masjid.
Berikut isi pesan yang tersebar dan mencatut nama Aa Gym:
"PERJUANGAN KITA MENAHAN DIRI DIRUMAH AJA DI HIANATI LAGI,"
Baca Juga: Soal Perpanjangan PSBB dan Sambut New Normal, Anies Baswedan: Yang Menentukan Bukan Pemerintah
"(OLEH: KH. Abdullah Gymnastiar),"
"Pernyataan & kebijakan pemerintah hingga kini, masih sangat menyayat hati ummat Islam, Rasa-rasanya sudah sepuluh tahun, para Ulama & Islam di gini gituin oleh mereka...Namun sampai saat ini , ummat Islam masih juga meng-elus eluskan dada sebagaiman tuntunan Baginda Nabi Muhammad SAW ....Islam di hina, Nabi di hina, Al-Qur'an di-sobek2 oleh mereka, tetapi tidak juga di hukum dgn hukuman yg tepat, malah sering sekali membuat pernyataan palsu, bahwa si penghina tersebut sebagai orang yg tidak waras... Ummat Islam masih saja bisa bersabar,meski para Ulama-ulamanya banyak yang di penjarakan & di fintah sana-sini... Tetapi ummat masih bisa bersabar karna tuntunan agamanya...*,"
