PIKIRAN RAKYAT – Tersiar kabar kode jari yang menyiratkan angka 6 dan 5 sebagai anggota penerus Partai Komunis Indonesia atau PKI.
Klaim tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Joko Winarno yang menyebut kode jari 65 adalah kode rahasia para generasi baru PKI yang masih bertahan di Indonesia.
Namun setelah ditelusuri dari Hoax Crisis Center Jawa Barat melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah atau keliru.
Baca Juga: Covid-19 Ciptakan Zona Merah Ekonomi Indonesia, DPR RI: Akibat Respons Lambat Pemerintah
“Jangan bilang enggak ada bibit PKI. Ideologi ini enggak akan habis sebelum Tiongkok dan cebong diberantas dari bumi pertiwi ini. Kode keras jari 65 itu kode rahasia mereka, ingat?,” demikian narasi yang disematkan Joko Winarno.
Dalam unggahannya, Joko Winarno juga menyertakan dua buah foto yang salah satu di antaranya merupakan tangkapan layar sebuah artikel yang dipublikasikan pada 22 September 2017 sebagai agenda pertemuan generasi baru PKI.
Faktanya jari 65 itu bukan kode rahasia PKI melainkan simbol bagi ruang khusus yang didirikan generasi pasca-1965 untuk berbagi kisah pencarian jawaban atas berbagai pertanyaan mengenai tragedi kekerasa tahun 1965.
Baca Juga: Penyekatan Arus Balik di Depok, 1 Travel Diamankan dan Puluhan Kendaraan Pribadi Diminta Putar Balik
Ruang tersebut dinamakan “Ingat 65”. Ingat 65 hadir bagi generasi yang mewarisi budaya impunitas untuk memahami dan mengingat tragedi yang terjadi kepada anggota keluarga, rekan terdekat, dan komunitas saat kekerasan tahun 1965 silam. Insiden kekerasan tahun 1965 juga dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S).