Network
PR DEPOK - Beredar kabar di media sosial Facebook yang mengklaim bahwa Presiden Joko Widodo memakai dana haji sebesar Rp 38,5 triliun.
Kabar yang diunggah berupa tangkapan layar salah satu artikel media online Eramuslim.com yang diberi judul, "Jokowi Ternyata Sudah Pakai Rp 38,5 Triliun Dana Haji, Jemaah Tak Diberitahu."
Namun setelah ditelusuri informasi tersebut adalah salah dan termasuk dalam hoaks.
Baca Juga: Disdik Depok Siapkan Dana Subsidi untuk Bantu Siswa Prasejahtera
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari kantor berita Antara pada Jumat, 12 Juni 2020, terdapat keterangan dan fakta yang sebenarnya untuk meluruskan hoaks yang tersebar itu.
Unggahan yang disampaikan oleh sumber klaim itu menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo sebenarnya sudah menggunakan dana haji, di antaranya untuk keperluan pembangunan jalur kereta api, rehabilitasi kantor urusan agama, revitalisasi asrama haji, dan pembangunan kampus Pendidikan Tinggi Islam Negeri.
Dalam unggahan tersebut juga disertakan narasi sebagai berikut, “Desussan ini sudah terdengar tahun 2018, sekarang uangnya sudah kosong. Lho yang Rp 11.000 triliun di kantong Doraemon kemana?."
Faktanya, menurut Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dalam situs resminya menyatakan dana calon haji dikelola dalam bentuk rupiah dan valuta asing bekerja sama dengan Bank Indonesia.
Baca Juga: Cek Fakta: Berkat Covid-19, Anies Baswedan Dikabarkan Dapat Penghargaan Gubernur Terbaik di Dunia
