Cek Fakta: Akibat Gempa Bumi, BMKG Sebut Ada Keretakan di Perairan Sulawesi Tengah

- 24 Juni 2020, 19:20 WIB
ILUSTRASI gempa bumi tektonik.*
ILUSTRASI gempa bumi tektonik.* /Pixabay/

PR DEPOK - Kabar tentang terjadinya retakan di perairan Keurea, Morowali, Sulawesi menghebohkan masyarakat. Kabar tersebut beredar di media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp.

Pesan tersebut berisi peringatan tentang adanya keretakan di perairan Keurea dan diklaim berasal dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Situs Kominfo melaporkan sebagaimana dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com pada Rabu 24 Juni 2020, klaim berasal dari BMKG yang menyebutkan adanya keretakan akibat gempa merupakan informasi hoaks.

Baca Juga: Berlaku sampai 27 Juli 2020, Gojek Akan Hentikan Layanan GoFood Festival dan GoLife 

Hoaks tersebut beredar di pesan berantai aplikasi Whatsapp yang berbunyi, "Sekedar informasi kiriman dari teman BMKG terjadi keretakan pada perairan Keurea," demikian isi dari pesan tersebut.

Hoaks itu juga disertai dengan foto satelit perairan Keurea, Morowali, Sulawesi Tengah.

Faktanya, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dikutip dari akun resmi Twitternya, gempa bumi di wilayah Morowali, Sulawesi Tengah memang pernah terjadi.

Baca Juga: 6 Orang Dilaporkan Tewas akibat Gempa Dahsyat yang Mengguncang Meksiko 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x