Sementara nomor seri yang terdapat pada bagian belakang diawali dengan kode “IB”. UKBI Seri Sukarno ini ditandatangani oleh Soetikno Slamet dan Indra Kasoema.
Setahun kemudian, pada 1961, pemerintah mengeluarkan uang kertas Seri Sukarno untuk Irian Barat dan Riau, dengan angka tahun 1961. Uang ini ditandatangani oleh Menteri Keuangan Notohamiprodjo.
Penerbitan uang kertas Seri Sukarno pada 1964 juga dilakukan oleh pemerintah dan ditandatangani oleh Soemarno. Penerbitan ini merupakan penerbitan uang oleh pemerintah yang terakhir kalinya.
Baca Juga: Cek Fakta: Akibat Gempa Bumi, BMKG Sebut Ada Keretakan di Perairan Sulawesi Tengah
Selanjutnya, pemerintah tidak lagi menerbitkan uang sehubungan dengan pemberian wewenang kepada BI untuk mengeluarkan semua jenis uang dalam segala pecahan.
Berdasarkan hasil penelusuran cek fakta dan bukti-bukti di atas, dapat dipastikan jika informasi mengenai uang kertas Indonesia tahun 1954 bergambar Soekarno disertai tulisan Arab adalah hoaks.***