Baca Juga: Turuti Ajakan Ibunda, Ridwan Kamil Ajak Jalan-jalan di Bandung pakai Mobil Tua Antik
Sungging menjelaskan, gambar beserta narasi yang terdapat dalam hoaks juga salah.
Menurut Sungging, fenomena matahari tersebut adalah fenomena sun dog atau dikenal dengan parhelion yang terjadi akibat adanya pembentukan kristal es.
Hoaks tersebut sudah pernah muncul pada 2015 dan 2017. Namun, kala itu narasi yang beredar menyebutkan femomena itu bernama hunters moon.
Snopes yang pernah mengonfirmasi kabar hoaks tersebut pada 2015, menyebut bahwa hunters moon bukan fenomena yang berhubungan dengan ilusi optik dua matahari.
Hunters moon merupakan nama untuk bulan purnama yang terjadi saat Oktober dan November.
Saat itu, bulan purnama melintas di jalur khusus di langit yang mengakibatkan bulan terlihat lebih besar dan terang.***