Video itu memperlihatkan adegan seorang pria yang hendak melakukan pelecahan seksual kepada seorang perempuan di India.
Baca Juga: Antisipasi Prasangka Buruk, Kemenag Jelaskan Alasan Ajukan Pengadaan VPN Tahun Ini
Namun, pada akhir video terdapat pesan-pesan yang disampaikan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal negatif seperti pada video tersebut.
Video kampanye itu muncul pada 2017, tentunya sudah lebih awal dibandingkan dengan pandemi virus corona yang muncul pada Desember 2019.
Video itu kemudian diunggah ke salah satu kanal YouTube Backchod pada 17 Maret 2017.
Baca Juga: Percepat Penanganan Virus Corona, Jokowi Minta Siapkan Terobosan Baru
Backchod menyebutkan bahwa video itu hanya simulasi yang dibuat dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan kesadaran dalam melawan kekerasan seksual.
"Ini adalah video skrip yang dibuat untuk pesan sosial tentang pelecehan yang terjadi di seluruh dunia," kata organisasi yang membuat video tersebut yang diunggah pada akun Facebooknya pada 18 Juni 2020.
Pelecehan seksual bukan hanya terjadi di negara lain, di Indonesia saja kasus pelecehan seksual masih kerap terjadi.
Untuk itu masyarakat tetap waspada terhadap kejahatan yang masih menjadi ancaman.***