PR DEPOK - Beredar kabar di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa telah gagal dalam memimpin negara karena kinerja menterinya yang biasa-biasa saja.
Kabar tersebut dibagikan akun Facebook Gubernur Muslim pada dengan mentautkan artikel yang berjudul 'Jokowi Akui Gagal Pimpin Negara' yang dimuat di situs wartarakyat{dot}co pada Rabu, 1 Juli 2020.
Tim Pencari Fakta Mafindo melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com Senin, 6 Juli 2020 bahwa klaim yang menyebutkan bahwa Jokowi akui gagal dalam memimpin Indonesia adalah salah.
Baca Juga: Berbahan Tanaman Eucalyptus, Berikut Penjelasan Khasiat dari Kalung Antivirus Corona Buatan Kementan
Faktanya adalah telah ditemukan adanya perbedaan narasi yang selama ini beredar dalam media sosial tersebut.
Pernyataan tersebut tidak diucapkan secara langsung oleh Jokowi melainkan pernyataan tersebut merupakan opini dari Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago.
Opini tersebut berdasarkan insiden Jokowi memarahi sejumlah kabinet menteri kerjanya yang dinilainya lamban menjalankan tugasnya sebagai menteri terutama di tengah merebaknya pandemi virus corona.
Baca Juga: Infeksi Kian Mengkhawatirkan, Donald Trump Klaim 99 Persen Kasus Covid-19 di AS Tak Berbahaya
Menurut Pangi Syarwi Chaniago kemarahan yang diluapkan Jokowi merupakan hal yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta untuk menutupi kelemahannya sebagai seorang pemimpin negara atau presiden.
"Yang dipertontonkan di ruang publik ibarat 'menepuk air di dulang terpercik muka sendiri'. Ini adalah dagelan politik yang sedikit agak memalukan. Pada saat yang sama sebetulnya presiden membuat pengakuan atas kegagalannya dalam memimpin lewat kinerja menterinya yang inkompeten," ujarnya.