Cek Fakta: Salat Berjarak yang Diimbau Pemerintah Dikabarkan Ikuti Rezim Komunis Tiongkok

- 8 Juli 2020, 14:13 WIB
SUASANA jelang salat Jumat.*
SUASANA jelang salat Jumat.* /ANTARA/

Selama pandemi virus corona, Pemerintah Arab telah menerapkan salat fardhu serta tarawih dengan menerapkan aturan jaga jarak di Masjidil Haram pada bulan suci Ramadhan 1441 H.

Baca Juga: Kabar Baik, Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Diharapkan Selesai pada Pertengahan 2021

Saf salat terlihat renggang tidak rapat seperti biasanya.

Sementara itu, yang diperbolehkan masuk pun hanya para staf dan imam dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan yang ketat.

Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan pandemi virus corona.

Baca Juga: Libatkan dalam Kerukunan Umat Beragama, DPR Khawatirkan Dwifungsi TNI-Polri Kembali Muncul

Cara yang dilakukan di masjid di Arab Saudi pun sebelumnya sudah dilakukan di sejumlah masjid di berbagai negara lainnya.

Alasan tersebut diterapkan hanya untuk menerapkan social distancing demi mencegah penyebaran pandemi tersebut.

Dengan penjelasan di atas, maka klaim yang diunggah akun Facebook Roni Situmaeng yang menyebutkan salat berjarak merupakan rezim komunis Tiongkok adalah salah dan masuk kategori disinformasi.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x