Cek Fakta: Beredar Pesan Berantai Virus Corona adalah Konspirasi Dokter dan Pemerintah Daerah

- 14 Juli 2020, 11:37 WIB
Ilustrasi virus corona (Covid-19).*
Ilustrasi virus corona (Covid-19).* //pixabay

PR DEPOK - Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp dan Facebook yang menyatakan bahwa virus corona atau Covid-19 merupakan konspirasi yang dilakukan dokter dan Pemerintah Daerah (Pemda).

Pesan berantai tersebut pertama kali diunggah di grup MIK Jepara Official (Media Informasi Kota Jepara) lebih lanjut menyebutkan virus corona merupakan buatan dari seorang dokter sendiri dan hanya sandiwara para dokter untuk meraup keuntungan belaka.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dalam situsnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Selasa 14 Juli 2020, menyatakan bahwa klaim dari pesan berantai tersebut adalah tidak benar.

Baca Juga: Bioskop Siap Buka Kembali, Berikut Panduan Baru dari Cinema XXI yang Harus Ditaati Pengunjung 

Berikut isi pesan berantai tersebut yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Jawa.

"Corona itu bukan penyakit. Masak penyakit kok Corona, itu hanya buatan dokter saja. Hanya sandiwara, biar bayaran naik dapat uang dari Pemda. Seperti dokter yang menginap di hotel itu katanya karantina. Padahal itu dokternya hanya ingin piknik tidur di hotel masih dapat makan, dapat uang dari Pemda. Katanya banyak yang positif tapi itu negatif semua. Jadi semuanya ini tidak usah takut, itu buatannya dokter, paham," tulis pesan berantai yang beredar.

Mendapatkan pesan tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara melalui Kepala Bidang Kominfo Jepara, D. Wahyanto menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.

Unggahan tersebut jelas tidak benar adanya, ditambah lagi kata dia, terdapat cuitan terkait dengan konspirasi yang dilakukan oleh dokter dengan Pemda.

Baca Juga: Demi Penuhi Gizi Pasien Covid-19, Ratusan Ikan Kakap Putih Diterbangkan dari Ambon ke Bandung 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x