PR DEPOK - Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp dan Facebook yang menyatakan bahwa virus corona atau Covid-19 merupakan konspirasi yang dilakukan dokter serta Pemerintah Daerah (Pemda).
Pesan berantai tersebut pertama kali diunggah di grup MIK Jepara Official (Media Informasi Kota Jepara) lebih lanjut menyebutkan virus corona merupakan buatan dari seorang dokter sendiri dan hanya sandiwara para dokter untuk meraup keuntungan belaka.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dalam situsnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Selasa 21 Juli 2020, menyatakan bahwa klaim dari pesan berantai tersebut adalah tidak benar.
Baca Juga: Masyarakat Butuh Kepastian, Baleg DPR Janjikan Kawal RUU HIP sampai Dibatalkan dari Prolegnas 2020
Berikut isi pesan berantai tersebut yang sudah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia dari Bahasa Jawa:
"Corona itu bukan penyakit. Masak penyakit kok Corona, itu hanya buatan dokter saja. Hanya sandiwara, biar bayaran naik dapat uang dari Pemda. Seperti dokter yang menginap di hotel itu katanya karantina. Padahal itu dokternya hanya ingin piknik tidur di hotel masih dapat makan, dapat uang dari Pemda. Katanya banyak yang positif tapi itu negatif semua. Jadi semuanya ini tidak usah takut, itu buatannya dokter paham," tulis pesan yang beredar.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara melalui Kepala Bidang Kominfo Jepara, D. Wahyanto menyatakan bahwa kabar tersebut adalah hoaks.
Unggahan tersebut jelas tidak benar adanya, ditambah lagi kata dia, terdapat cuitan terkait dengan konspirasi yang dilakukan oleh dokter dengan Pemda.
Baca Juga: Tak Manusiawi, Oknum Anggota DPRD Ini Tega Aniaya Dua Polisi Hingga Tengkorak Kepalanya Penyok