PR DEPOK – Beredar kabar di media sosial Facebook yang menampilkan satu tangkapan layar artikel dengan judul "Demokrat: Habib Rizieq ada di Arab, kenapa tak dirikan khilafah di sana? Beraninya Cuma di Indonesia Saja, dasar provokator".
Tangkapan layar artikel tersebut diunggah oleh akun Facebook Herbert Sihombing yang dibagikannya di grup *BERANDA JOKOWI DUA PERIODE* pada Senin 24 Agustus 2020.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, tangkapan layar yang diunggah akun Facebook Herbert Sihombing tersebut adalah tidak benar dan termasuk konten yang dimanipulasi.
Baca Juga: 9 Pegawai Termasuk Hakim Reaktif Covid-19, Layanan Masyarakat di PN Jakarta Pusat Tutup Sepekan
Tim Pencari Fakta (Mafindo), sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Selasa 25 Agustus 2020 memberikan fakta sebenarnya dari unggahan akun Facebook Herbert Sihombing tersebut.
Faktanya adalah tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan dari tampilan versi konten agregator di aplikas Babe. Artikel aslinya telah dimuat pada Minggu 23 Agustus 2020 dengan judul "Demokrat: Habib Rizieq ada di Arab, kenapa tak dirikan khilafah di sana?".
Sedangkan isi dari artikel tersebut terdapat kutipan pernyataan politisi Partai Demokrat yakni Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya yang merasa bingung dengan pihak-pihak yang hendak membangkitkan kembali khilafah di Indonesia.
"(Habib) Rizieq Shihab juga sudah ada di Arab, kenapa enggak dirikan saja khilafah di sana? Kenapa enggak demo di sana kalau ditolak? Kenapa enggak dirikan HTI di sana?” kata dia.
Baca Juga: Meski Alami Kerugian Rp11,13 Triliun, Pertamina Optimis Kinerjanya Bisa Positif pada Akhir 2020
Lebih lanjut dalam artikel tersebut disebutkan juga Ferdinand Hutahaean menyoroti keberadaan Ketum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang saat ini masih berada di Arab Saudi.