PR DEPOK – Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa ketika seseorang disuntikkan vaksin, maka sebuah microchip yang sangat kecil akan dimasukkan ke dalam tubuh. Microchip ini dikabarkan dapat membunuh 7,5 miliar manusia.
Kabar ini beredar pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Novi Hardian dengan mengunggah foto microchip beserta foto scan tangan manusia pada Rabu 16 September 2020.
Bersamaan dengan unggahan foto tersebut, pengunggah menuliskan narasi sebagai berikut.
Baca Juga: Berpotensi Tsunami Akibat Seismic Gap Pecah, Warga di Dekat Pantai Selatan Jawa Diimbau Waspada
“Ketika di vaksin, microchip yang sangat kecil dipasang tanpa terasa dengan diam-diam. Tujuannya lain selain untuk corona juga untuk membunuh yang diprogram secara remote orang yang tidak disukai oleh Dajjal baru."
Setelah melakukan pemeriksaan, berdasarkan laporan Mafindo yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, informasi yang mengatakan bahwa ada microchip yang dimasukkan lewat vaksin dengan tujuan untuk membunuh manusia adalah informasi yang keliru.
Vaksin diberikan dengan cara disuntikkan ke dalam tubuh, dan ukuran microchip pun tidak terlalu kecil hingga bisa dimasukkan lewat jarum suntik.
Menurut penelusuran Mafindo, ukuran microchip RFID (Radio Frequency Identification) kebanyakan terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam jarum berukuran normal yang digunakan untuk vaksin.
Baca Juga: Dipendam Selama 23 Tahun, Amy Dorris Ungkap Donald Trump Lakukan Pelecehan Seksual pada Tahun 1997