PR DEPOK – Baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, mengatakan bahwa rakyat berhak mengkritik dan dia akan menambah pasukan saat demo anarkistis.
Kabar ini disebarkan oleh unggahan akun Facebook bernama Anti Provokasi yang membagikan tangkapan layar dari SBY yang tengah menyampaikan pernyataan. Akan tetapi, dalam gambar yang diunggah, SBY digambarkan mengatakan pernyataan sebagai berikut.
“Rakyat punya hak untuk mengkritik. Jadi gapapa kalo demo anarkis, sekalian saya tambah pasukan,” demikian isi dari pernyataan yang diklaim berasal dari SBY.
Selain itu, unggahan tersebut juga disertai dengan narasi sebagai berikut.
“Emang situ jago banget dah mainnya kalau soal kerusuhan. Bisaan banget nyuruh rakyat mengkritik alih-alih mau bikin kerusuhan,” tulis akun Anti Provokasi.
Mafindo melaporkan, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, klaim yang mengatakan bahwa SBY akan menambah pasukan demo anarkistis adalah klaim yang tidak benar.
Setelah melakukan penelusuran, ditemukan video yang sama dengan tangkapan layar yang diunggah oleh akun Facebook tersebut.
Dalam video asli yang diunggah di kanal Youtube Susilo Bambang Yudhoyono, tidak ditemukan pernyataan seperti yang dituliskan oleh akun Anti Provokasi.