Menurut Google, Indonesia Diprediksi Jadi Pasar Ekonomi Digital Terbesar di Asia Tenggara Tahun 2025

- 24 November 2020, 23:17 WIB
Ilustrasi pasar ekonomi internet.*
Ilustrasi pasar ekonomi internet.* /Pixabay/geralt./

PR DEPOK - Laporan e-Conomy SEA yang disusun oleh Google, Temasek, dan Bain & Company memprediksikan Indonesia merupakan pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, dengan nilai mencapai 124 miliar dolar AS atau sekitar Rp1,762 triliun pada 2025.

Hal tersebut diungkapkan oleh Partner and Leader dari Southeast Asia Private Equity Practice di Bain & Company, Alessandro Cannarsi, dalam keterangan tertulisnya.

"Indonesia tetaplah pasar ekonomi internet terbesar di Asia Tenggara dan menjadi medan persaingan utama bagi platform-platform teknologi,” ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Rangkul Habib Rizieq, Fadli Zon: Dia Ulama yang Jadi Panutan dan Keturunan Nabi

Oleh sebab itu, menurut Cannarsi mereka sangat siap untuk menjadi pendorong utama inovasi digital di kawasan ini.

Meski masih terlalu dini untuk memastikan hasilnya, ia memperkirakan pertumbuhan dan percepatan akan terus berlanjut di sektor pelayanan digital dalam beberapa tahun ke depan.

Dalam laporan tersebut memprediksi bahwa meski terhambat oleh pandemi dalam lima tahun ke depan akan ada pertumbuhan 21 persen untuk sektor e-commerce Indonesia serta 28 persen untuk transportasi online dan pengantaran makanan.

Baca Juga: Pangdam Jaya Dinilai Sesumbar, Musni Umar: FPI Dibenci Sekelompok Kecil, Puluhan Juta Orang Menyukai

Sementara itu, laporan tahunan berjudul "At full velocity: Resilient and Racing Ahead" itu juga memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan bernilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp 625 triliun pada 2020.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x