Network
PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman Januari turun 59 sen atau 1,2 persen ke level 47,69 dollar A per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir sesi perdagangan Senin, 30 November 2020 waktu setempat atau Selasa, 1 Desember 2020 WIB pagi.
Sementara itu, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari turun 19 sen atau 0,4 persen ke level 45,34 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: Jadi Langkah Strategis dan Penting, BNPB Gelar TGF Guna Mitigasi Potensi Ancaman Banjir Ibu Kota
Melemahnya harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini didorong oleh ketidakpastian tentang apakah produsen utama minyak dunia akan setuju untuk memperpanjang pemotongan produksi dalam pembicaraan pekan ini.
Meski demikian, harga minyak dunia sempat mengalami penguatan beberapa waktu lalu yang didorong oleh progres perkembangan sejumlah kandidat vaksin Covid-19 di mana menunjukan keefektifannya hingga 90 persen.
Progres vaksin Covid-19 memberikan tanda bahwa adanya pemulihan mobilitas masyarakat yang menyebabkan meningkatnya permintaan bahan bakar.
Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah oleh Kemdikbud yang Tayang di TVRI untuk Selasa 1 Desember 2020
Saat ini pasar tengah menunggu Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) beserta sekutunya untuk mencapai kesepakatan mengenai apakah akan mengurangi produksi pengurangan pasokan mereka dari 7,7 juta barel per hari saat ini.
Tiga sumber mengatakan kepada Kantor Berita Reuters, OPEC+ menunda pembicaraan tentang kebijakan produksi minyak 2021 hingga Kamis, 3 Desember 2020 mendatang.
