Utang RI Hampir Sentuh Rp6.000 Triliun, Faizal: Kata 'Utang' Terlanjur Digoreng untuk Serang Jokowi

- 28 Desember 2020, 08:49 WIB
Ketua Progres 98, Faizal Assegaf.
Ketua Progres 98, Faizal Assegaf. /Instagram @faizal.assegaf.

PR DEPOK – Berdasarkan data dari Bank Dunia dalam laporan “Statistik Utang Internasional” (IDS), Indonesia tengah menghadapi persoalan kenaikan utang luar negeri (ULN) yang tinggi.

Sebelumnya, ULN Indonesia berada pada level di bawah seribuan triliun rupiah. Namun, kini sudah nyaris menyentuh Rp6.000 triliun per Oktober 2020.

Bukan suatu hal yang mengejutkan apabila belum lama ini Bank Dunia memasukkan Indonesia dalam daftar 10 besar negara berpendapatan rendah dan menengah yang memiliki ULN terbesar pada tahun lalu.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar kabarnya, Jenderal Polisi Ini Ternyata Sudah 16 Hari Dirawat Karena Covid-19

Baca Juga: Fadli Zon 'Vokal' Komentari Insiden 6 Laskar FPI, Faizal Asegaf: Stop Komporin Umat Islam!

Dalam daftar tersebut, Indonesia berada pada urutan keenam sebagai negara dengan ULN terbesar di dunia.

Dari data Bank Indonesia (BI), ULN Indonesia pada akhir Oktober 2020 tercatat sebesar 413,4 miliar dolar AS atau setara Rp5.877 triliun.

Hal tersebut menuai sorotan dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Ketua Progres 98, Faizal Assegaf.

Melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @faizalassegaf, ia mengatakan bahwa penggunaan kata “utang” memiliki stigma negatif.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: World Bank Twitter @faizalassegaf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x