PR DEPOK - Program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan, Kartu Prakerja gelombang 12 akan segera dibuka.
Program yang diluncurkan pemerintah untuk para pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi ini dipastikan kembali digelar di tahun 2021.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari di Jakarta, Selasa 3 November 2020.
Baca Juga: Perkembangan Kasus Korupsi Bansos Covid-19 Juliari Batubara, KPK Geledah Dua Lokasi di Jakarta
“Jadi Kartu Prakerja akan dilanjutkan di 2021 sehingga bagi para sobat Prakerja yang telah memasukan data dan yang nantinya belum lolos sebagai penerima tahun ini jangan berkecil hati karena bisa mengikuti batch selanjutnya, batch 1 di tahun 2021,” kata Denni Purbasari.
Peserta yang mendaftar dan dinyatakan lolos nantinya akan mendapatkan bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli berbagai pelatihan di digital platform mitra.
Setelah mengikuti pelatihan yang dipilih, dan dinyatakan lulus dengan ditandai munculnya sertifikat di dashboard akun, peserta Kartu Prakerja berhak mendapatkan insentif senilai Rp2.550.000 yang diberikan secara bertahap setiap bulannya.
Baca Juga: Benarkah Ada Beberapa Penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Menggunakan Identitas Orang Lain?
Namun dibalik pelatihan dan insentifnya yang menggiurkan, untuk bisa lolos Kartu Prakerja ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat pendaftaran.