Network
PR DEPOK - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi meluncurkan bantuan sosial (bansos) khusus untuk penyandang disabilitas, lansia, dan anak usia 0-6 tahun yang berasal dari keluarga pra sejahtera, pada hari ini, Jumat, 26 Maret 2021.
Disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari, pencairan tiga bansos ini, yakni Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ), dilakukan untuk triwulan I (Januari, Februari, dan Maret).
Pencairan triwulan I ini kan dilakukan melalui Kartu ATM DKI, dengan besaran bansos masing-masing, yakni KLJ Rp600.000 per bulan dengan total Rp1,8 juta, KPDJ dan KAJ Rp300.000 masing-masing per bulan, dengan total Rp900.000.
"Tahun ini penyandang disabilitas ditargetkan menerima bantuan sebanyak 11.422 orang, terdiri dari 9.525 penerima manfaat lama yang telah memiliki kartu dan penerima baru yang belum menerima kartu. Sementara untuk KLJ, sebanyak 78.169 lansia yang terdiri dari 72.493 penerima manfaat telah memiliki kartu dan 5.676 penerima manfaat baru yang belum menerima kartu," ujar Premi.
Sementara itu, katanya melanjutkan, ada sebanyak 9.531 anak yang menajdi penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ), yang merupakan penerima baru dan tidak pernah menerima kartu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sendiri berharap bantuan sosial (bansos) KLJ, KPDJ, dan KAJ dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh para penerimanya.
"Harap ini dikelola sebaik-baiknya. Bansos ini ditujukan untuk bisa kegiatan keseharian dan kebutuhan. Harap digunakan denhan sebaiknya, dengan kematangan, dengan perhitungan yang baik," tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu.
Dalam acara Penyaluran Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) Melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Anak Jakarta (KAJ) Tahun 2021, Anies Baswedan memberikan bansos ini secara simbolis.
