Sementara, jelas dia, ketika umat Islam mencoba untuk membawa gagasan-gagasan Islam di ranah politik, justru disudutkan dengan stigma negatif yang macam-macam.
“Kalau ekonomi Islam itu berpotensi membantu penyelesaian masalah ekonomi nasional, ya politik Islam pastinya juga punya potensi dong untuk ikut menyelesaikan persoalan-persoalan politik nasional,” ujar dia.
Arief Munandar juga mempertanyakan, apakah Sri Mulyani mengerti esensi dan filosofi yang mendasar dari ekonomi Islam itu sendiri.
“Agak lucu dan absurd di mata publik ketika pemerintah ini seolah-olah ‘mendadak’ syariah pada satu sisi. Tapi pada sisi yang lain menjadi sangat terlihat antipasti pada apa pun yang berbau syariah,” katanya.***