Network
PR DEPOK – Pendaftaran Kartu Prakerja untuk gelombang 17 dikabarkan akan dibuka oleh Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja.
Namun, pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 17 menunggu adanya peserta Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 16 yang dicoret dari daftar peserta penerima Kartu Prakerja.
Hal ini mengacu pada peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, peserta penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak pengumuman lolos seleksi Kartu Prakerja.
Baca Juga: Soroti Kedatangan AM Hendropriyono ke Istana, Christ Wamea: Pasti Bahas Radikalisme dan Terorisme
Jika belum membeli pelatihan pertama dalam batas waktu 30 hari setelah pengumuman lolos, maka peserta akan dicoret dari daftar peserta penerima Kartu Prakerja.
Sebelumnya, program Kartu Prakerja telah dibuka untuk gelombang 12 hingga 16 dengan kuota penerima mencapai 2,7 juta peserta pada semester I-2021, dengan anggaran mencapai Rp10 triliun.
Dengan adanya peserta Kartu Prakerja gelombang 12 hingga 16 yang dicoret dari daftar penerima, maka target kuota pada semester I-2021 sebanyak 2,7 juta akan berkurang.
Oleh sebab itu, untuk memenuhi target kuota penerima Kartu Prakerja pada semester I-2021, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja akan membuka kembali pendaftaran Kartu Prakerja untuk gelombang 17.
Baca Juga: Cek Penerima Bansos BPNT di cekbansos.kemensos.go.id, Cair Kembali Awal Mei 2021
