PR DEPOK - Ketum Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule menanggapi pernyataan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait prediksinya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sri Mulyani Indrawati sebelumnya telah memprediksikan ekonomi kuartal II-2021 akan mampu tumbuh mencapai sekitar 7,1 persen sampai 8,3 persen.
"Proyeksi kuartal kedua kami adalah dalam rentang antara 7,1 persen hingga 8,3 persen,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Raker bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin, 24 Mei 2021.
Adapun prediksi Sri Mulyani itu ditanggapi Iwan Sumule melalui akun Twitter pribadinya @KetuaProDEMnew, pada Selasa, 25 Mei 2021.
Ia mengatakan bahwa kini negara sedang alami defisit anggaran mencapai 1000 triliun, maka tentu rakyat juga ikut defisit.
Iwan Sumule mempertanyakan terkait daya beli dan konsumsi rakyat yang dituntut untuk bisa meningkat.
"Orang yang tak jujur sejak dalam pikiran, akan kehilangan pikirannya.Acuan ekonomi meroket sampai 8,3%, konsumsi meningkat. Coba pikir, negara saja sedang defisit anggaran capai 1000 Triliun, tentu rakyat pun defisit. Trus darimana rakyat punya daya beli dan konsumsi meningkat?," ujar Iwan Sumule.
Baca Juga: Hemat Bicara Setelah Diperiksa Dewas KPK, Azis Syamsuddin: Saya Ikut Proses yang Ada Saja