PR DEPOK - Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) Yanti Setiawan belum lama ini menyampaikan bahwa bank sebagai penyedia dana, bakal menjadi kunci keberhasilan transisi hijau.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, Yanti mengatakan bahwa perbankan sebenarnya memainkan peran yang sangat penting dalam transisi hijau.
“Perbankan sebenarnya memainkan peran yang sangat penting dalam transisi hijau karena penyaluran dana dari perbankan mempengaruhi kapasitas dan potensi sektor yang dibiayainya,” tuturnya.
Ia menuturkan bahwa pelaksanaan transisi hijau harus digencarkan lantaran penguatan komitmen menuju transisi hijau di global, berdampak cukup signifikan pada Indonesia.
Hal tersebut dapat dilihat pada pemutusan kontrak dari perusahaan global dengan perusahaan Indonesia yang tidak memenuhi standar lingkungan, serta pernyataan Uni Eropa dan global bahwa kelapa sawit dari Indonesia belum memenuhi standar NDPE atau nol deforestasi, nol gambut dan nol eksploitasi.
Lebih lanjut,Yanti menjelaskan bahwa kebijakan keuangan hijau dari BI, khususnya kebijakan makroprudensial, bakal diarahkan untuk mendorong transisi aset perbankan ke portofolio yang lebih hijau serta mendorong penyesuaian suku bunga kredit yang lebih terjangkau untuk perusahaan atau projek yang hijau.
Baca Juga: Nama Gala Sky Diganti di Buku Yasin Vanessa Angel, Emma Waroka Murka