Virus Corona Mewabah, Sri Mulyani: Ekonomi Tiongkok Kehilangan Momentum untuk Bangkit

- 1 Februari 2020, 19:32 WIB
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati.*
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati.* /Instagram @smindarwati/

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa mewabahnya virus corona di beberapa negara di dunia berpotensi menimbulkan pesimisme pada perekonomian di Tiongkok.

Menurut Sri Mulyani, tahun 2020 ini sebenarnya dapat menjadi peluang bagi Tiongkok untuk memulihkan kondisi ekonomi setelah pada tahun 2019 sempat melakukan perang dagang dengan Amerika Serikat.

"Pada 2020 ada optimisme namun hanya dalam seminggu, itu berbalik. Kemudian virus corona ini menimbulkan pesimisme yang menggulung ekonomi (Tiongkok) pada Januari ini," kata Sri Mulyani di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa, 28 Januari 2020 dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Sejarah Asal-usul Nama Depok, Mulai dari Jejak Prabu Siliwangi hingga Perkebunan Chastelein 

Ia sempat optimis akan adanya pemulihan perekonomian global, namun ternyata setelah virus corona menyerang, sikap optimis tadi berubah menimbulkan pesimisme bagi para pelaku pasar.

Sri Mulyani juga menuturkan semestinya pada Januari, ekonomi Tiongkok akan mengalami pertumbuhan dikarenakan pada bulan ini terdapat momentum tahun baru Tiongkok. Namun lagi-lagi, virus corona mewabah.

"Biasanya Tahun Baru Tionghoa dianggap salah satu momentum Tiongkok bisa meningkatkan pertumbuhan ekonominya melalui faktor domestik yaitu konsumsi mereka," tuturnya.

Baca Juga: Simak Fakta tentang Kuntilanak dalam Film Mangkujiwo yang Telah Gentayangi Bioskop Indonesia 

Mewabahnya virus corona ini menyebabkan tidak terealisasinya potensi ekonomi Tiongkok melalui konsumsi domestik di momen tahun baru itu. Disebutnya lagi, Tiongkok telah kehilangan momentum.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x