Dampak Virus Corona, Industri Pariwisata Alami Kerugian Signifikan

- 29 Maret 2020, 18:08 WIB
Ilustrasi industri pariwisata.*
Ilustrasi industri pariwisata.* /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - Industri Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terkena dampak besar wabah penyakit virus corona.

World Travel and Tourism Council (WTTC) menyebut pandemi global dapat memangkas hingga 50 juta pekerjaan di seluruh dunia dalam industri perjalanan dan pariwisata.

WTTC memprediksi Asia terkena dampak terburuk dengan kisaran mencapai 30 juta pekerjaan yang terpaksa berhenti.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akibat virus corona yang mewabah di Indonesia hingga akhir Maret 2020 terjadi penurunan industri pariwisata di bidang perhotelan.

Baca Juga: Waspadai 3 Sumber Penularan Virus Corona, Salah Satunya Uang Tunai 

Rata-rata penurunan tersebut terjadi pada tingkat huni kamar yang berkurang sebanyak 25%-50%, harga penjualan kamar berkurang sebanyak 10%-25%, dan total pendapatan hotel berkurang hingga 25%-50%.

Bali yang disebut-sebut sebagai destinasi utama dan penopang sektor pariwisata di Indonesia sangat merasakan dampak pandemi tersebut.

Kondisi tersebut dibuktikan dengan tingkat okupansi hotel di Bali yang rata-rata telah berkurang sebesar 20%-40%.

Hal ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan penerapan social distancing dan imbauan untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x