Bantu Para Penjahit, Kemenparekraf Luncurkan Gerakan Masker Kain

- 2 April 2020, 21:40 WIB
KEMENPAREKRAF luncurkan gerakan masker kain Kamis, 2 Maret 2020.*
KEMENPAREKRAF luncurkan gerakan masker kain Kamis, 2 Maret 2020.* /Instagram @wishnutama/

PIKIRAN RAKYAT - Beberapa waktu lalu, masyarakat berbondong-bondong memborong masker untuk disimpan dan digunakan sebagai upaya pencegahan wabah virus corona.

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kelangkaan masker di Indonesia saat ini.

Kelangkaan tersebut membuat masyarakat yang membutuhkan masker seperti orang sakit dan tenaga medis kesulitan untuk mendapatkan alat pelindung tersebut.

Meski demikian, dalam situasi seperti ini muncul opsi baru penggunaan masker kain guna menggantikan masker bedah seperti yang dianjurkan oleh beberapa tokoh seperti Ridwan Kamil.

Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Mari Melukis dengan Teknik Marbling 

Terutama bagi mereka yang tidak bisa melakukan Work From Home (WFH) dan masih berada di tempat umum yang sangat rentan sekali akan paparan virus corona.

Masker medis menjadi sangat langka di pasaran, sekalipun ada, harganya sangat mahal.

Melihat kondisi tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Wishnutama membuat sebuah gerakan yang bernama 'Gerakan Masker Kain'.

Melalui akun Instagramnya @wishnutama yang dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Kamis, 2 April 2020, gerakan tersebut mengajak jenama atau para pelaku usaha kreatif subsektor fesyen untuk ikut berpartisipasi.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x