“Koordinasi dan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah sampai kabupaten itu adalah hal yang paling penting untuk melaksanakan protokol kesehatan,” tutur Wishnutama.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah akan mulai menerapkan perubahan tren pariwisata dengan mengangkat isu health, hygiene, safety, dan securtity demi mendukung bangkitnya industri pawisata di Indonesia.
Konsep liburan juga turut berubah menjadi solo travel tour, wellness tour, virtual tourism, dan staycation.
“Betul-betul harus disiapkan menjadi sebuah standar baru, menjadi sebuah kultur baru, kebiasaan baru di sektor pariwisata,” tutur Joko Widodo.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Depok 28 Mei: Pasien Sembuh Bertambah 18, Total 197 Orang
Sasaran utama program dibukanya kembali destinasi wisata adalah wisatawan domestik. Namun pemerintah tidak menutup pintu bagi wisatawan mancanegara.
“Saya minta Menteri Pariwisata menyiapkan program promosi berwisata di dalam negeri yang aman Covid-19 termasuk menggencarkan promosi produk-produk lokal dan atraksi pariwisatanya," ucap Jokowi.
"Tetapi harus diikuti dengan ketat sebelum kita membuka. Sehingga wisatawan baik domestik maupun luar bisa berwisata dengan aman dan masyarakat bisa produktif terutama bagi pelaku pariwisata,” kata Joko Widodo.***