Produksi di Libya Bangkit dan Meningkatnya Kasus Covid-19 Dunia, Harga Minyak Dunia Kembali Turun

- 1 Juli 2020, 08:14 WIB
Ilustrasi kilang minyak milik Arab Saudi.
Ilustrasi kilang minyak milik Arab Saudi. /

PR DEPOK – Mengawali hari pertama di Bulan Juli harga minyak dunia kembali mengalami penurunan.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Antara minyak mentah jenis Brent misalnya untuk kontrak September turun 58 sen ke level 41,27 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Selasa, 30 Juni waktu setempat atau Rabu, 1 Juli 2020 WIB pagi.

Sementara itu untuk kontrak Agustus yang berakhir pada Selasa, 30 Juni 2020 waktu setempat turun 56 sen atau 1,2 persen ke level 41,15 dollar AS per barel, kontrak telah naik 16,5 persen selama Juni dan 81 persen pada kuartal tersebut.

Baca Juga: Kasus Virus Corona di Asia Tenggara Kian Berkurang, Indonesia Alami Penurunan Peringkat

Adapun minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 43 sen atau 1,0 persen ke level 39,27 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak WTI telah meningkat 12,4 persen pada Juni, naik 95 persen pada kuartal tersebut, mencerminkan pemulihannya dari akhir Maret.

Penurunan harga minyak dunia yang terjadi saat ini disebabkan adanya kekhawatiran investor peningkatan kasus virus corona atau Covid-19 berpotensi kembali mengganggu permintaan.

Baca Juga: Kurir Sabu Dibayar Rp20 Juta, BNN Tangkap 6 Pelaku Jaringan Internasional

Selain itu, faktor lainnya yang turut mempengaruhi penurunan harga minyak dunia hari ini dipicu kebangkitan produksi minyak Libya yang sebelumnya merosot sejak awal tahun.

Libya saat ini tengah mencoba untuk melanjutkan ekspor yang sebelumnya hampir seluruhnya diblokir sejak Januari akibat perang saudara.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x