Network
PR DEPOK - Apa sih singkatan dari BPNT dan KPM? Apakah seluruh rakyat Indonesia mendapatkan bantuan tersebut? Cek informasinya di artikel ini.
Bantuan Pangan Non Tunai yang disingkat menjadi BPNT salah satu ide yang diprakasai oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi Widodo pada rapat terbatas tentang Program Raskin pada Juli 2016.
Mengutip situs sikapiuangmu.ojk.go.id bahwa sistem baru mengenai penyaluran bantuan pangan ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai.
Baca Juga: Berwisata ke Bali Sambil Wisata Kuliner? Berikut 7 Tempat Bakso di Bali yang Mak Nyus
Jadi, program pemberian raskin yang awalnya disalurkan secara langsung diganti menggunakan sistem perbankan dan subsidi dari pemerintah disalurkan secara non tunai dengan penggunaan kartu elektronik
Tentu saja program BPNT ini bertujuan menanggulangi kemiskinan yang meliputi perlindungan sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial, rehabilitasi sosial, dan pelayanan dasar.
Masyarakat pun dengan mudah mengakses bantuan dari pemerintah melalui perbankan yang ditunjuk.
Baca Juga: Penyanyi Trot Haesoo Meninggal Dunia Diduga Bunuh Diri, Pemakaman Dilangsungkan Tertutup
Tahap awal pemberian BPNT yaitu mendata siapa saja masyarakat yang layak mendapatkan bantuan ini dengan melakukan pendaftaran Keluarga Penerima Manfaat atau yang disingkat dengan KPM yang dilakukan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
