Network
PR DEPOK – Harga minyak dunia kembali mengalami perubahan terbarunya yang disebabkan oleh sejumlah faktor.
Harga minyak mentah jenis Brent misalnya untuk pengiriman November naik 92 sen atau 2,3 persen ke level 40,53 dollar AS per barel di London ICE Futures Exchange pada akhir perdagangan Selasa, 15 September 2020 waktu setempat atau Rabu, 16 September 2020 WIB pagi.
Sementara itu, minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) mengalami kenaikan 1,02 dollar AS ke level 38,28 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange pada sesi perdagangan yang sama.
Baca Juga: Tak Bisa Dapatkan BSU Rp 600.000, Tenaga Honorer Dipastikan Terima Bantuan Sosial dari Pemerintah
Berdasarkan laporan yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA adapun kenaikan harga minyak dunia yang terjadi pada saat ini dikarenakan terganggunya pasokan akibat badai di Amerika Serikat (AS).
Sementara itu pada waktu yang bersamaan, terdapat kekhawatiran permintaan yang membayangi, hal ini lantaran sejumlah analis industri energi memperkirakan pemulihan akibat pandemi virus corona lebih lambat dari perkiraan.
Harga minyak berjangka naik menjelang pendaratan Badai Sally di Pantai Teluk AS.
Baca Juga: Vaksin Tersedia 4-8 Minggu, AS Cemas Donald Trump Terlibat Permainan Politik dengan Badan Kesehatan
Lebih dari seperempat produksi minyak dan gas lepas pantai AS ditutup dan pelabuhan ekspor utama juga turut mengalami penutupan.
Hal ini lantaran lintasan badai bergeser ke timur menuju Alabama barat, menyisakan beberapa kilang di pantai teluk dari angin kencang.
