Network
PR DEPOK – Berbagai bantuan sosial (bansos) digelontorkan pemerintah selama masa pandemi Covid-19.
Bansos tersebut diberikan guna membantu warga selama masa pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, bansos diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia agar terhindar dari kemungkinan terburuk yakni resesi.
Baca Juga: Cerita Saat Insiden Penusukan, Syekh Ali Jaber: yang Saya Pikirkan Waktu Itu untuk Selamatkan Pelaku
Sehubungan dengan itu, pemerintah melalui Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) yang diwakili Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual di Jakarta Rabu, 16 September 2020 mengungkapkan rencana terbaru terkait pencairan bansos.
Menurut Budi, pemerintah menggerakkan dua program bantuan yaitu Bantuan Presiden (Banpres) produktif Untuk Usaha Mikro dan Subsidi Gaji hingga akhir September 2020.
"Jadi kita ada dua program besar sampai akhir September kita sudah dorong yang pertama adalah banpres produktif sekitar Rp8,6 triliun, akan kita coba salurkan sampai akhir bulan kemudian program subsidi gaji sekitar Rp8,8 triliun akan kita coba dorong agar bisa disalurkan di akhir September," kata Budi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Baca Juga: Sekda DKI Jakarta Saefullah Tutup Usia karena Covid-19, Presiden Jokowi Ucapkan Belasungkawa
Lebih lanjut, Budi mengatakan kedua program unggulan pemerintah itu bisa dirampungkan pada akhir September 2020, dengan begitu masyarakat akan mendapat tambahan dana dengan total Rp17,4 triliun.
"Tambahan dana yang kita salurkan itu bisa mendorong pencapaian kita menyentuh angka Rp 100 triliun dalam tiga bulan terakhir," ucap Budi.
