Diprediksi Mulai Kuartal III, Ahli Sarankan Masyarakat Lakukan Langkah Ini Minimalisir Dampak Resesi

- 23 September 2020, 07:08 WIB
Ilustrasi jual beli online.
Ilustrasi jual beli online. //Pixabay

PR DEPOK – Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akam berada pada posisi negatif di kuartal III atau akhir September 2020.

Kondisi tersebut diprediksi akan berlanjut pada kuartal IV atau di akhir tahun 2020 mendatang.

Dengan demikian bendahara negara itu memperingatkan agar Indonesia siap menghadapi masa resesi.

Resesi merupakan periode penurunan ekonomi sementara saat perdagangan dan aktivitas industri berkurang, umumnya ditandai dengan penurunan PDB dalam dua kuartal berturut-turut.

Kondisi tersebut tentu menjadi dilema tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Turun Cukup Drastis, Berikut Harga Emas Antam di Pegadaian Terhitung Rabu 23 September 2020

Seorang perencana keuangan Safir Senduk pada Selasa 22 September 2020 berbagi sejumlah cara yang dapat dilakukan masyarakat dalam menghadapi resesi ekonomi.

Menurutnya, masyarakat harus memperbanyak aktivitas jual beli dimulai dari lingkungan terdekat.

Ia juga memberi contoh yang datang dari pengalaman pribadinya dalam melakukan aktivitas jual beli pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x