Harapkan Investor Australia Tanam Modal di Indonesia, Ketua BKPM: Kita Akan Beri Sejumlah Insentif

- 16 November 2020, 21:46 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.*
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.* /Antara/Wahyu Putro A./

PR DEPOK - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengundang investor asal Australia masuk dan menanamkan modal di Indonesia.

Investasi itu dikhususkan di sejumlah sektor prioritas yakni kesehatan, energi baru terbarukan, hingga pertambangan.

"Saya punya keyakinan kalau teman-teman investor dari Australia masuk, maka kita memberikan privilege (hak istimewa) khusus baik untuk tambangnya, insentif fiskalnya kita akan kasih, maupun insentif lainnya," kata Bahlil, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Senin, 16 November 2020.

Baca Juga: Hadir di Acara Habib Rizieq yang Timbulkan Kerumunan, Bareskrim Polri Akan Panggil Anies Baswedan

Bahlil mengatakan, melalui UU Omnibus Law Cipta Kerja, pemerintah menyatukan semua komponen dan aturan yang diklaim akan membantu investor dalam menanamkan modal.

Perizinan elektronik melalui Online Single Submission (OSS) yang ditangani langsung BKPM disebut akan membuat perizinan menjadi lebih mudah dan jelas.

Begitu pula dengan kewenangan pemberian insentif yang kini juga sudah ditangani langsung oleh BKPM, bukan lagi oleh Kementerian Keuangan atau Kemenkeu RI seperti sebelumnya.

Bahlil menjelaskan pemerintah mendorong sektor prioritas seperti kesehatan, energi baru terbarukan dan pertambangan.

Baca Juga: Kecurigaan Iwan Fals Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq: Jangan-jangan Cuma Buat 'Kelinci Percobaan'

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x