PR DEPOK – Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel sebagai tersangka dalam kasus video asusila mirip dirinya pada Selasa, 29 Desember 2020.
Tidak hanya Gisel, polisi juga menetapkan pemeran pria dalam video yang berinisial MYD sebagai tersangka.
Adapun pasal yang dipersangkakan kepada Gisel dan MYD dalam video tersebut adalah tindak pidana pornografi.
Baca Juga: FPI Berubah Nama, Hastag #FPI_FrontPersatuanIslam Ramai Dibahas Warganet di Twitter
Kemudian, usai Gisel dinyatakan sebagai tersangka, hampir seluruh masyarakat Indonesia menyoroti kasus ini dengan memberikan berbagai macam hujatan kepada Gisel melalui media sosial.
Banjirnya hujatan untuk Gisel turut membuat aktor sekaligus sutradara Ernest Prakasa angkat bicara melalui akun Twitter pribadinya @ernestprakasa pada Rabu, 31 Desember 2020.
Ernest mengatakan bahwa masyarakat Indonesia sangat mudah sekali dalam hal menghakimi orang lain atas kesalahan yang sudah dibuat orang tersebut.
Baca Juga: Sebut Larangan Aktivitas FPI Sudah Tepat, Gus Nabil: FPI Ganggu Stabilitas Umum, Rugikan Orang Lain
Betapa ringannya kita menghakimi manusia.
Mencerca kesalahannya.
Mencibir aibnya.
Padahal di atas sana, Tuhan tengah tertawa.
“Jumawa betul kau, wahai pendosa”.— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) December 31, 2020
“Betapa ringannya kita menghakimi manusia. Mencerca kesalahannya. Mencibir aibnya. Padahal di atas sana, Tuhan tengah tertawa. “Jumawa betul kau, wahai pendosa” tulis Ernest.