Soroti Senjata Milik Terduga Teroris Mabes Polri, Deddy: Nembak Orang Gak Akan Mati, Paling Biru atau Berdarah

- 1 April 2021, 09:15 WIB
Pesulap dan presenter ternama Tanah Air, Deddy Corbuzier.
Pesulap dan presenter ternama Tanah Air, Deddy Corbuzier. /Twitter @corbuzier

Lantas, pria berusia 44 tahun ini pun mempertanyakan terkait pengetahuan terduga teroris itu soal senjata yang dibawanya.

“Pertanyaan terbesarnya adalah, kalau ini benar, apakah si orang ini (terduga teroris) tau tidak kalau senjata yang dia bawa itu senjata airsoft?” ucap Deddy Corbuzier.

Jika terduga teroris tidak tahu, lanjut dia, maka ada dua kemungkinan, pertama dia bukan merupakan orang yang mengerti tentang menggunakan senjata dan serang-menyerang.

“Bukan orang yang ngerti tentang nembak orang, bukan orang yang ngerti tentang teror-teror beneran, karena dia ke kantor polisi bawa senjata airsoft di mana polisi di sana punya peluru full metal jacket yang benar-benar peluru tajam,” ucap dia.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Sudah Bikin Gaduh, Gus Umar: Saatnya Pak Jokowi Pecat dan Ganti dengan Fahri Hamzah atau...

Sementara itu yang kedua, dikatakan Deddy Corbuzier, jika terduga teroris benar-benar tidak mengetahui senjata yang dibawanya adalah airsoft gun, berarti dia telah dibohongi seseorang.

“Nah kalau dia nggak tau ini adalah airsoft gun, berarti orang ini ditipu atau dibohongin sama seseorang yang bisa mencuci otak dia, untuk bawa sebuah senjata yang bukan senjata beneran. Masuk ke kantor polisi, nembakin polisi pakai senjata mainan,” katanya.

Lebih lanjut, Deddy Corbuzier menegaskan bahwa senjata itu adalah mainan, dan terduga teroris yang ingin menyerang Mabes Polri telah dibohongi.

“Gimana caranya orang bisa mencuci otak orang bawa senjata mainan masuk ke kantor polisi, tembakin polisi. Lu pikir lu siapa? Ini senjatanya mainan. Artinya, ada orang yang ngebohongin dia,” ujarnya secara tegas.***

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Youtube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x