PR DEPOK – Baru-baru ini nama Gus Miftah sedang menjadi sorotan publik setelah fotonya yang sedang mengisi acara di salah satu gereja beredar.
Semenjak ia mengisi ceramah di gereja, banyak tanggapan negatif dari berbagai pihak. Salah satunya menyebutkan bahwa ia telah menjadi kafir dan sesat.
Menanggapi kabar tidak baik tentang dirinya tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Kalasan, Sleman, Yogyakarta ini akhirnya angkat bicara saat gelar konfrensi pers (konpres).
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Hitz Infotainment, Gus Miftah menyampaikan hal-hal yang ia anggap keliru dan berlebihan. Ia mengakui bahwa benar saat itu datang menghadiri peresmian gereja.
Selain itu, Gus Miftah juga mengatakan bahwa saat itu ia datang karena di undang oleh pihak gereja melalui Sekjen Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Ia juga mengakui bahwa saat itu ia tak hadir sendiri, melainkan dihadiri juga oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Sekjen Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) dan beberapa anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat.
Sebelum ia menghadiri acara tersebut, Gus Miftah menyebutkan bahwa ia telah melakukan beberapa pertimbangan, di antaranya yaitu karena agendanya hanya peresmian gereja dan dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.