Soroti Satpol PP yang Rusak Ukulele Pengamen, Ifan Seventeen: Teriris Rasanya Gitar Diperlakukan seperti Miras

- 8 Juni 2021, 09:09 WIB
Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen.
Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen. /Instagram /@ifanseventeen/

PR DEPOK - Akhir-akhir ini beredar video yang memperlihatkan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) merusak dan mematahkan sejumlah ukulele atau gitar kecil.

Satpol PP tersebut diduga merupakan petugas Satpol PP Pontianak. Dalam video yang beredar, petugas tersebut mematahkan sejumlah ukulele yang diduga milik para pengamen di kawasan tersebut.

Sontak hal tersebut banyak menjadi sorotan oleh banyak kalangan yang menilai tindakan tersebut tidak memberikan solusi kepada pihak-pihak terkait.

Baca Juga: Covid-19 di Provinsi Pulau Jawa Meningkat, Ferdinand: Makanya Kerja Dulu, Jangan Fokus Copras Capres!

Bahkan beberapa kalangan musisi dan artis pun memberikan tanggapan dan reaksi terhadap video tersebut, salah satunya adalah Ifan Seventeen.

Ifan Seventeen memberikan tanggapan dengan mengunggah ulang video tersebut pribadinya @ifanseventeen pada 7 Juni 2021.

Melalui unggahannya itu, Ifan Seventeen menambahkan narasi di kolom caption yang menyatakan bahwa sebagai seorang musisi, dia terasa teriris saat melihat sejumlah ukulele dipatahkan. Apalagi kejadian tersebut terjadi di kampung halamannya sendiri.

Baca Juga: Covid-19 di Provinsi Pulau Jawa Meningkat, Ferdinand: Makanya Kerja Dulu, Jangan Fokus Copras Capres!

Sebagai seorang musisi, TERIRIS rasanya gitar diperlakukan seperti miras dan narkoba. Terlebih ini terjadi di kampung halamanku, Pontianak Kalimantan Barat,” ujar Ifan Seventeen, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @ifanseventeen pada 8 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Instagram @Ifanseventeen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x