PR DEPOK - Seniman, Sujiwo Tejo menyoroti terkait rencana vaksin Covid-19 berbayar yang akan dijual oleh salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kimia Farma.
Sujiwo Tejo dengan tegas mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar vaksinasi berbayar tersebut diberhentikan.
Menurutnya, jika vaksin Covid-19 berbayar dijalankan, maka bukan hanya akan mengingkari asas kepatutan, tetapi juga asas kenasiban di tengah situasi pandemi.
"Pak @jokowi , dengan hormat, saya usul agar vaksinasi berbayar ini distop. Ini bukan saja mengingkari asas kepatutan di tengah situasi pandemi. Tapi juga asas kesenasiban, asas utama utk membangun jiwa bersatu menghadapi pageblug mayangkoro seperti diajarkan leluhur," ujar Sujiwo Tejo, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @sudjiwotedjo.
Diketahui, bahwa rencana vaksin Covid-19 berbayar yang akan dijual oleh Kimia Farma ini menimbulkan perdebatan publik.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan bahwa vaksin Covid-19 gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Rencananya, vaksin berbayar tersebut ialah vaksin impor jenis Sinopharm, dan akan mulai bisa masyarakat beli pada Senin ini, tetapi ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.