PR DEPOK - Debut solo hit Lisa BLACKPINK, "LALISA" berhasil membuat para penggemar terkesan, bahkan Perdana Menteri (PM) negara asalnya, Thailand turut mengakui kesuksesan Lisa.
Lisa sebelum menjadi trainee di YG Entertainment, ia lahir dan dibesarkan di Buriram, Thailand. Tak heran, jika Lisa memadupadankan "LALISA" dengan budaya negara asalnya, yang menampilkan musik tradisional Thailand, kostum, dan desain.
Pada konferensi pers di awal pekan ini, seorang juru bicara (jubir) pemerintah Thailand mengungkapkan kekaguman Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha kepada Lisa atas debut solonya.
Menurut jubir Thanakorn Wangboonkongchana, video musik “LALISA” telah mendorong kesiapan PM Prayut untuk meningkatkan nilai ekonomi kreatif Thailand dan mempromosikan soft power negara tersebut.
Pada urusan politik, soft power mengacu pada dorongan untuk menarik bangsa lain melalui budaya dan nilai-nilai menarik lainnya, misalnya, Hallyu Wave di Korea Selatan.
Jubir Thanakorn melanjutkan, dengan penerapan budaya Thailand diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi negara, karena seniman seperti Lisa menyebarkan daya tarik Thailand secara internasional.
PM Prayut memuji Lisa karena menampilkan budaya Thailand dalam video musiknya. Ia mengharapkan penyebaran budaya Thailand terus berkembang untuk menginspirasi lebih banyak warga.
"Gen Prayut mengagumi keberhasilan seniman Thailand termasuk individu yang karyanya mencerminkan dedikasi dan tekad mereka untuk menginspirasi banyak orang Thailand dalam industri kreatif dalam seni, musik dan film," ujar Thanakorn Wangboonkongchana, jubir pemerintah Thailand, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Koreaboo.