PR DEPOK - Usai ramai pemberitaan mengenai Baim Wong yang menegur seorang kakek yang sempat mengikutinya, kini kakek yang diketahui bernama Suhud tersebut menyampaikan klarifikasi.
"Itu Pak Baim Wong iya saya tau dia kan sosialnya tinggi suka ngasih-ngasih saya ikuti dari belakang ada timnya tuh jadi saya diantar tuh sampai depan rumahnya. Mungkin karena dia habis begadang atau apa ya, ya saya sih nggak apa-apa, saya cuma nawarin aja Pak Baim ini saya mohon dana untuk modal buku, dia nggak mau ngelihat bukunya, wah dia sudah marah-marah"
"Terus dia langsung panggil ojol (ojek online) itu kan ada banyak lagi nongkrong. Nah ojolnya itu dikasih duit Rp100.000. Iya saya sih nggak apa-apa, sudah biasa saya dagang buku kalau ada yang mau ya nggak apa-apa, nggak juga nggak apa-apa,” ujar kakek Suhud dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Intens Investigasi.
Baca Juga: Aplikasi Perseroan Perorangan Sudah Bisa Diakses Pelaku UMK, Berikut Cara Mendaftarnya
Kakek Suhud juga mengatakan meski bukunya tidak dibeli oleh Baim Wong, barang dagangannya itu tetap habis terjual saat ia pulang dari rumah Baim.
Menanggapi hal tersebut anak dari kakek Suhud juga angkat bicara mengenai video sang ayah yang tersebar di media sosial.
“Namanya saya anak ya sakit hati juga ya di sana kan bapak saya bukan minta-minta, kan dia cuman ngejual buku. Nah mungkin timing-nya kurang tepat kali ya posisi dia pas nawarin buku itu tiba-tiba dia kena marah kata dia minta-minta,” ujar sang anak.
Baca Juga: Tak Bisa Undang Banyak Pihak di Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Oki Setiana Dewi Minta Maaf
Anak dari sang kakek menilai Baim Wong tampak membuat konten yang kemudian diunggah di kanal YouTube pribadinya dengan mengorbankan identitas dan mengumbar privasi orang lain.